E-Learning With Mudini

Jumat, 02 Maret 2012 di 12.14 Diposting oleh Unknown 0 Comments

'TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETFSistem Protokol TCP/IP
TCP/IP adalah sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan protokol, dan protokol adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa aturan dan prosedur. Kali ini kita akan mengulas tentang Sistem Protokol TCP/IP dan menunjukkan bagaimana komponen-komponen TCP/IP bekerja sama mengirimkan dan menerima data melalui network.
Sebuah sistem protokol seperti TCP/IP harus bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas seperti berikut :
Memecah data menjadi bagian-bagian kecil sehingga data bisa melewati medium transmisi dengan efisien.
Menjadi antarmuka dengan hardware network adapter/kartu jaringan
Addressing/Pengalamatan: Komputer pengirim harus mampu mengarahkan data kepada komputer penerima. Komputer penerima harus bisa mengenali pesan yang seharusnya dia terima.
Routing (mengarahkan) data menuju subnet dimana komputer tujuan berada, meski physical network subnet dari komputer pengirim tidak sama dengan physical network subnet dari komputer penerima.
Menyediakan fungsi error control, flow control, dan acknowledgment (konfirmasi diterimanya data penerima kepada pengirim) : agar komunikasi bisa diandalkan (reliable) komputer pengirim dan penerima harus bisa mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan transmisi dan juga mengontrol aliran data.
Menerima data dari sebuah aplikasi dan menyampaikannya pada network.
Menerima data dari network dan menyampaikannya pada aplikasi.
Sistem protokol TCP/IP dibagi-bagi menjadi beberapa layer yang masing-masing menjalankan tugas yang spesifik. Model berupa protocol stack (tumpukan protokol layer) ini bermula sejak pertama kali TCP/IP dibuat. Berikut adalah layer-layer protokol TCP/IP secara official.

Network Access layer: Berfungsi sebagai perantara/antarmuka dengan jaringan fisik. Memformat data disesuaikan dengan medium transmisi dan juga mengalamatkan data pada kepada subnet berdasarkan address fisik hardwarenya. Menyediakan error control pada data yang akan dikirim kedalam network.
Internet layer: Menyediakan pengalamatan logik terlepas dari jenis hardwarenya sehingga data bisa dikirim melewati subnet-subnet yang berbeda arsitektur fisiknya. Menyediakan fungsi routing untuk mengurangi traffik dan mendukung pengiriman data melalui internetwork. (istilah internetwork dipakai untuk menggambarkan beberapa LAN yang lebih besar yang terhubung seperti yang kita temui dalam perusahaan besar atau dalam internet). Mengkorelasikan physical address/alamat fisik (yang berada pada Network Access Layer) dengan logical address.
Transport layer: Menyediakan fungsi flow control (mengontrol aliran data), error control, dan juga acknowledgment (konfirmasi diterimanya data penerima kepada pengirim). Berperan sebagai interface untuk aplikasi network.

    About Me

    Followers @hernandezmudini

    who wrote that already come: